Dalam era digital yang semakin berkembang, keberadaan website telah menjadi hal yang sangat penting, termasuk bagi sekolah-sekolah yang ada di seluruh Indonesia. Website sekolah bukan hanya sekedar kebutuhan tambahan, melainkan suatu keharusan yang dapat memberikan berbagai manfaat bagi semua pihak yang terlibat, termasuk sekolah itu sendiri. Namun, ternyata masih ada sekolah di Indonesia yang tidak memiliki website. Dilansir dari laman Tribun Makassar, Prof. Arismunandar selaku Guru Besar Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Makassar menyebutkan bahwa di Indonesia 90% sekolah tidak punya website. Padahal, memiliki website banyak manfaat yang diberikan. Berikut adalah beberapa manfaat bagi sekolah yang sudah memiliki website :
- Meningkatkan Keterbukaan
Website sekolah dapat menjadi platform untuk menampilkan informasi penting milik sekolah seperti visi-misi, struktur organisasi, prestasi siswa, kalender akademik dan lain sebagainya yang berkaitan dengan sekolah.
- Mempermudah Komunikasi dan Interaksi
Website sekolah dapat menjadi media komunikasi yang efektif antara sekolah, siswa, guru, orang tua dan masyarakat sekitar. Sekolah dapat dengan mudah memberikan informasi penting, pengumuman dan pesan kepada semua pihak tersebut melalui website. Website juga dapat dilengkapi dengan forum diskusi untuk meningkatkan interaksi.
- Meningkatkan Aksesibilitas dan Efisiensi
Website sangat memungkinkan untuk memberikan akses informasi kapan saja dan dimana saja, sehingga memudahkan siswa, guru, orang tua dan masyarakat untuk mengetahui serta mendapatkan informasi yang mereka butuhkan mengenai sekolah. Website sekolah juga dapat meningkatkan efisiensi dalam penyampaian informasi dan pengumpulan data.
- Meningkatkan Citra dan Reputasi Sekolah
Website sekolah yang profesional dan informatif dapat meningkatkan citra dan reputasi sekolah tersebut. Website juga menampilkan informasi prestasi dan keunggulan sekolah, sehingga banyak yang tertarik untuk menjadi calon siswa.
- Meningkatkan Keterlibatan dan Partisipasi
Website sekolah dapat meningkatkan keterlibatan dan partisipasi antar semua stakeholder dalam mengikuti kegiatan yang berlangsung di sekolah. Dan juga dapat menjadi platform untuk berbagi informasi, ide dan pengalaman sehingga menciptakan rasa kebersamaan.