Kalimantan Tengah sekarang sedang melakukan transisi besar-besaran menuju digitalisasi pembelajaran, hal itu disampaikan oleh gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto sabran gubernur ingin menggeser yang sebelumnya menggunakan kapur dan papan tulis dan spidol.
Reza Prabowo menekankan bahwa tujuan dari digitalisasi ini adalah untuk modernisasi sistem pendidikan, mengingat pentingnya teknologi dalam mendukung proses belajar mengajar di era sekarang. Papan tulis digital dan TV interaktif akan menjadi bagian integral dari upaya ini, memungkinkan pengajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa.
Selain itu respons dari dinas pendidikan pun menginginkan transformasi pendidikan atau beralih di digitalisasi pendidikan, hal ini bertujuan untuk mempermudah para murid untuk mengikuti perkembangan zaman yang sekarang beralih di era digital.
Hal ini juga untuk mengatasi ketersosialan sekolah mengingat kalimantan adalah provinsi terluas di indonesia dan banyak area terpencil masalah akses internet menjadi tantangan besar. Untuk mengatasi hal ini, pihak Dinas Pendidikan menyediakan penguat sinyal yang akan membantu membuka keterisolasian sekolah-sekolah yang belum terjangkau internet.
Reza Prabowo melanjutkan bahwa distribusi perangkat digital telah dilakukan untuk mendukung inisiatif ini. Sebanyak 30 unit panel surya telah didistribusikan ke sekolah-sekolah. Panel-panel ini akan membantu dalam penyediaan energi yang diperlukan untuk perangkat digital, khususnya di daerah yang belum sepenuhnya terjangkau oleh jaringan listrik.
Selain itu, sebanyak 50 unit penguat sinyal juga telah diberikan untuk memastikan akses internet yang lebih stabil di daerah-daerah yang terisolasi. Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan teknologi informasi di sekolah-sekolah yang terletak di wilayah terpencil.
Dalam upaya digitalisasi ini, sebanyak 40 unit papan tulis interaktif dan 72 unit televisi interaktif telah didistribusikan ke berbagai sekolah di Kalimantan Tengah. Pengadaan semua perangkat ini dilakukan melalui rencana umum dan proses yang benar, dengan melibatkan sekolah, dinas terkait, dan masyarakat dalam proses usulan.
“Seluruh pengadaan ini merupakan hasil dari usulan yang datang dari berbagai pihak, termasuk sekolah dan masyarakat. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap siswa di Kalimantan Tengah dapat memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran mereka,” pungkas Reza Prabowo.
Dengan langkah-langkah ini, Kalimantan Tengah berusaha untuk memastikan bahwa sistem pendidikan dapat bersaing dengan daerah lain di Indonesia serta memberikan akses pendidikan yang lebih baik dan lebih modern kepada siswa di seluruh penjuru provinsi.